Tekslaporan merupakan teks yang isinya mengenai laporan hasil pengamatan atau penelitian yang dilakukan. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi kepada para pembacanya. Oleh sebab itu, teks laporan hasil observasi dibuat berdasarkan fakta dan data yang valid. Seperti contoh teks laporan yang akan dibahas di bagian akhir dari artikel ini. Kosasih( 2016: 4344) bahwa teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi informasi hasil pengamatan atau analisis suatu objek yang disampaikan melalui tulisan. Informasi yang disajikan menambah pengetahuan atau wawasan kepada masyarakat. Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan, dapat dinyatakan bahwa teks laporan Dalamteks laporan hasil pengamatan, informasi harus disampaikan secara answer choices nyata berdasarkan kenyataan global atau menyeluruh baik dan terarah Question 5 60 seconds Q. Setelah mengamati dan mencatat data yang diperlukan, yang dicatat haruslah data yang akurat sesuai pengamatan dan data yang disajikan dari answer choices . Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan observasi. Teks laporan report ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum general seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada. Teks Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Menurut Kosasih 201443 menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi. Sifat Teks laporan Hasil Observasi Bersifat Informatif Bersifat Komunikatif Bersifat Objektif Fungsi Teks laporan Hasil Observasi Fungsi yang dimaksud adalah untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan. Tujuan Teks laporan Hasil Observasi Tujuannya adalah melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Struktur Teks laporan Hasil Observasi Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur Pernyataan umum atau klasifikasi Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Deskripsi Bagian Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi Manfaat/ Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. Kaidah Kebahasaan Teks laporan Hasil Observasi Menggunakan Kata Benda Nomina seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih Verba dan frase verbal untuk menjelaskan ciri Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Verba aktif dalam menjelaskan perilaku, misalnya Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Istilah misalnya filter feeder penyaring makanan, plankton, soliter Paragraf dengan topic sentences kalimat utama untuk menyusun sebuah informasi setiap aspek yang dilaporkan diperinci dalam beberapa paragraf / deduktif-induktif Kata benda atau nomina Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda konkret maupun abstrak.Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Ciri-ciri kata benda Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan. Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS kata sifat atau yang sangat + KS Contoh buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik. Frasa verbal Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru. Frasa nomina Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda. Contoh Dita menerima hadiah ulang tahun. Berbagai istilah atau kata yang umum Digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi. Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal hanya mengandung satu struktur S-P-O-Ket-Pel. Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan kalimat kompleks Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Contoh kalimat Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya. Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Kata penghubung atau konjungsi Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf. Contoh dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan, bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil, serta, apabila, lagi pula, andaikata, sebab, sebelum, selama, sehingga,seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak,andaikan, bagaikan, asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya, sekalipun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil. Persamaan kata atau sinonim Sinonim adalah pertalian dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau hampir sama. Suatu kata bersinonim dengan kata lainnya apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat saling menggantikan. Atau kata-kata yang memiliki kesamaan arti secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata sehingga memiliki daya tukar substitusi Contoh ciri = tanda benar = betul agar = supaya rajin = giat hemat = irit Lawan kata atau antonim Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan kata. Contoh siang > < mati Ciri Ciri Teks laporan Hasil Observasi Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan dilakukan. Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau juga pemihakan terhadap sesuatu. Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata bahasa yang baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks berbobot dan berkualitas. Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna. Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut 1 Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan 2 Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan 3 Menusun kalimat pembuka 4 Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 5 Menulis kalimat penutup. Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan 5 W + 1 H dengan uraian sebagai berikut 1 What apa 2 Who siapa 3 When kapan 4 Where di mana 5 Why mengapa 6 How Bagaimana Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi 1 Objek yang akan diamati harus menarik. 2 Objektif. 3 Disusun secara sistematis. 4 Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 5 Menggunakan bahasa yang efektif dan logis. Contoh Teks laporan Hasil Observasi dan Strukturnya Wayang Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Contoh analisis struktur teks diatas adalah sebagai berikut Bagian Struktur Isi Analisis Pernyataan umum atau klasifikasi Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pernyataan Umum atau umum Deskripsi Bagian Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun 1993 – 2001. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Manfaat Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. DAFTAR PUSTAKA Buku Bahasa Idonesia kurikulum 2013 kelas X Baca Juga Materi Teks Tantangan Teks Cerita Fantasi Materi, Contoh, Struktur, Unsur, Ciri Materi Teks Eksemplum Contoh Teks Negosiasi Materi Teks Deskripsi Materi Teks Tanggapan Kritis Materi Teks Berita Materi Teks Cerita Sejarah Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari NFHai, Zhafirra N. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Ÿ˜Š Jawaban untuk soal tersebut adalah B. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Teks pengamatan merupakan teks yang menyajikan informasi berupa laporan berdasarkan hasil pengamatan terhadap suatu objek. Teks pengamatan berfungsi untuk menyajikan laporan hasil pengamatan secara sistematis dan ilmiah. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan terkait objek yang diamati. Ciri-ciri teks pengamatan sebagai berikut. 1. Disusun secara sistematis dan faktual. 2. Memuat fakta-fakta hasil pengamatan. 3. Bersifat objektif. 4. Pengamatan dilakukan secara mendalam terhadap suatu objek. Dengan demikian, jawaban untuk soal tersebut adalah B. Semoga membantu Ÿ˜Š ZNterimakasih kakak² semuanya Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Informasi dalam teks laporan observasi berisi fakta hasil dari pengamatan objek atau peristiwa yang telah diamati yang kemudian dituangkan dalam laporan Informasi dalam teks laporan observasi berisi fakta hasil dari pengamatan objek atau peristiwa yang telah diamati yang kemudian dituangkan dalam laporan. Jadi, laporan observasi berisi hal yang diamati, waktu pengamatan, hasil pengamatan, kesimpulan. Lalu, apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Laporan hasil pengamatan adalah laporan yang berisi teks, foto, grafis dan tabel yang disusun dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI laporan hasil observasi atau laporan pengamatan adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi. Ringkasnya, laporan hasil pengamatan adalah laporan yang dibuat dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian disajikan untuk maksud dan tujuan tertentu. Lalu, apa tujuan laporan hasil observasi? Tujuan menulis laporan secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, informasi dalam teks laporan observasi yang ditulis merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan. Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Laporan hasil pengamatan dapat dibuat berdasarkan fakta. Laporan teks hasil pengamatan, dibuat dari hasil pengamatan terhadap objek tertentu dalam waktu dan tujuan yang tertentu pula. Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Baca Juga Teks Laporan Hasil Observasi, Pengertian dan Cara Penyusunan Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Unduh aplikasi di Google Play di Google News Pos terkaitPengaruh Kegiatan Produksi Bagi Distributor, Ini PenjelasannyaPrinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia dan Sejarah Terbentuknya Demokrasi PancasilaDirektur Universitas Terbuka Daerah Ambon Bertemu Danlantamal IX Brigjen TNI Mar Said Latuconsina, Wujudkan Kemitraan Bidang Pendidikan TinggiPembagian Kewenangan pada Otonomi Daerah Antara Pemerintah Pusat dengan DaerahPuan Maharani Pemerintah Harus Jembatani Lulusan SMK dengan Pelaku IndustriIndonesia dan Polandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Teks laporan hasil pengamatan Halo sobat Cerdik, pada artikel ini kita akan membahas tentang Pengertian teks laporan hasil pengamatan, Ide pokok dalam teks laporan, Simpulan dalam Teks laporan, Ide pokok dan simpulan dari teks laporan hasil pengamatan, Membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan, Menemukan fakta dan ide pokok dalam teks laporan, Membuat simpulan berdasarkan peta pikiran. Yuk, kita baca sampai selesai, biar gak gagal paham. Pengertian teks laporan hasil pengamatan . Teks laporan hasil pengamatan adalah teks yang berisi informasi berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan. Misalnya pengamatan tentang perkembangan tumbuhan, hewan dan kunjungan ke suatu tempat. Secara umum teks laporan hasil pengamatan berisi Informasi umum, yaitu informasi yang disajikan secara fakta atau peristiwa yang terjadi saat melakukan proses kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan. Dalam teks laporan hasil pengamatan terdapat ide pokok. Ide pokok merupakan gagasan utama atau masalah pokok yang menjadi fokus pembahasan dalam suatu paragraf. Pada umumnya dalam satu paragraf hanya terdapat satu ide pokok. Ide pokok dalam teks laporan. Setiap teks laporan hasil pengamatan memiliki ide pokok. Ide pokok dalam sebuah teks laporan biasanya lebih dari satu. Ide pokok tersebut disajikan dalam beberapa paragraf. Ide pokok juga dapat dijadikan kerangka teks laporan. Cara untuk menentukan ide pokok adalah sebagai berikut Membaca teks laporan dengan kalimat utama dan kalimat informasi yang terdapat dalam kalimat utama. Setelah kita menemukan ide pokok pada paragraf, tulis ulang dalam bentuk diagram seperti contoh satu untuk mempermudah. Contoh satu Simpulan dalam teks laporan. Selain ide pokok terdapat pula simpulan dalam sebuah teks laporan. Simpulan adalah ikhtisar akhir dari suatu teks. Beberapa langkah yang diperlukan untuk membuat simpulan adalah sebagai berikut Baca teks secara informasi penting yang terdapat pada semua informasi yang didapat, dan rangkailah menjadi sebuah pernyataan akhir. Ide pokok dan simpulan dari teks laporan hasil pengamatan. Teks laporan hasil pengamatan memuat informasi umum dan informasi khusus. Informasi tersebut dapat kita ketahui setelah kita membaca secara keseluruhan dan dengan seksama. Baca Juga Proses pembangkit dan pendistribusian energi listrikBaca Juga Rangkaian Listrik dan fungsi komponen Ide pokok dalam teks laporan. Ide pokok adalah gagasan atau masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Ide pokok sering juga disebut sebagai pokok pikiran, gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok biasanya dapat kita jumpai pada kalimat utama. Jika kamu mendengar laporan secara lisan, dengarkanlah dengan seksama agar kamu dapat menemukan ide pokok dan isi laporan dengan jelas. Membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan. Berdasarkan ide pokok yang ditemukan dalam sebuah laporan, kita bisa membuat peta pikiran. Peta pikiran mind mapp dapat digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan isi laporan yang akan yang harus dilakukan dalam membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan antara lain Membaca laporan dengan setiap kata kunci yang ada pada daftar ide pokok setiap paragraf. Kita juga dapat menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, bagaimana, siapa, dan mengapa untuk menemukan gagasan pokok dan informasi penting pada laporan. Menemukan fakta dan ide pokok dalam teks laporan. Teks laporan memuat informasi penting yang disajikan dalam bentuk fakta atau data. Informasi tersebut dapat ditemukan dengan membaca teks secara utuh. Selain membaca teks dengan utuh kamu juga dapat menggunakan kata tanya untuk memperoleh informasi-informasi yang terdapat pada teks. Membuat simpulan berdasarkan peta pikiran. Setelah kita belajar membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan. Kita juga dapat mengembangkan peta pikiran tersebut untuk membuat simpulan. Simpulan dapat dibuat dengan menemukan informasi penting dari teks terlebih dahulu. Simpulan disajikan dalam satu kalimat yang berisi pertanyaan yang berasal dari ide pokok dalam teks. Simpulan pada teks memuat pesan yang ingin disampaikan, intisari tulisan dan tulisan dengan kosa kata baku. Simpulan teks dapat dibuat dalam bentuk peta pikiran seperti gambar berikut. Peta pikiran adalah sebuah cara menyajikan suatu informasi dalam bentuk kata kunci dan diagram.Nah, demikianlah materi tentang teks laporan hasil pengamatan. Jika ada yang belum dipahami silakan tanyakan di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk subscribe web ini dengan mendaftarkan email mu pada kolom subscribe. Berikan komentar positif sebagai bukti dukungan kamu pada web ini. JugaRangkuman Tema 1 Kelas 6 SDCara mudah menentukan kesimpulan

informasi yang disajikan dalam teks laporan pengamatan bersifat